Tujuan Mengambar Flora, Fauna dan Benda Alam
Setelah mempelajari
artikel ini, diharapkan anda akan mampu untuk :
1. Menjelaskan konsep menggambar flora, fauna,
dan benda alam;
2. menjelaskan prosedur menggambar flora, fauna,
dan benda alam;
3. mengidentifikasi bagian-bagian flora
(tumbuhan);
4. mengidentifikasi jenis-jenis fauna (binatang);
5. mengidentifikasi perbedaan benda alam dan
buatan;
6. mengidentifikasi perbedaan benda kubistis dan
silindris;
7. menggambar flora;
8. menggambar fauna;
9. menggambar benda alam kubistis;
10.
menggambar benda alam
silindris.
Kegiatan Mengamati
1. Amatilah flora, fauna, dan benda alam yang terdapat di
halaman sekolahmu. Jika di sekolahmu belum ada, amatilah gambar flora, fauna,
dan benda alam berikut.
2. Kenalilah bentuk dan bagian-bagian flora, fauna, dan
benda alam tersebut.
Kegiatan Menanya
Setelah mengamati flora, fauna, dan benda alam tersebut,
rumuskanlah pertanyaan terkait hal-hal yang kamu amati. Lihatlah pertanyaan
nomor 1 sebagai contoh.
1. Apa nama
flora, fauna, dan benda alam yang saya amati?
2.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Dan
seterusnya.
Lalu, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah kamu rumuskan.
Kamu dapat menjawabnya sendiri atau meminta bantuan teman atau guru.
KONSEP MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN BENDA ALAM
Menggambar merupakan
kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihatan dan gerakan
halus tangan. Dalam menggambar, dibutuhkan penglihatan yang teliti
dan cermat. Gerakan tangan dalam menggambar hendaknya halus dan penuh perasaan.
Kegiatan menggambar menuntut objektivitas, artinya sesuai keadaan atau tepat
dengan objek yang digambar, baik bentuk maupun warnanya.
Flora merupakan istilah lain dari tumbuhan, sedangkan fauna
merupakan istilah lain dari hewan. Benda alam merupakan istilah yang digunakan
untuk menamai suatu benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau
benda yang memiliki ruang. Benda di sekitar manusia ada yang berasal dari alam
dan ada yang buatan manusia. Benda alam yang dimaksud di sini adalah benda
buatan atau still life, misalnya gelas, cangkir, poci, teko, kendi, vas bunga,
guci, meja, atau kursi.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menggambar flora, fauna,
dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek flora, fauna,
dan benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu. Dengan kata
lain, menggambar flora, fauna, dan alam benda sama halnya dengan menggambar
bentuk yang objeknya tumbuhan, binatang, dan benda.
BENTUK DASAR BENDA
Benda yang berada di sekitar manusia jenis dan bentuknya
beraneka ragam. Namun, secara garis besar, bentuk benda dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu geometris dan nongeometris.
Bentuk benda geometris, antara lain kubus, silinder, kerucut,
piramida, dan bola. Bentuk-bentuk tersebut menjadi bentuk dasar benda, artinya
beragam bentuk yang ada di sekitar manusia jika dicermati memiliki bentuk dasar
geometris. Misalnya, gelas dan cangkir bentuk dasarnya silinder, kursi dan meja
bentuk dasarnya kubus.
RAGAM BENTUK BENDA
Bentuk benda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bentuk geometris
dan nongeometris. Bentuk geometris dapat diringkas menjadi dua, yaitu silindris
dari kata silinder dan kubistis dari kata kubus. Adapun bentuk nongeometris
disebut bentuk bebas. Jadi, dalam karya seni rupa, bentuk dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu bentuk silindris, bentuk kubistis, dan bentuk bebas.
1. Bentuk Silindris
Silindris adalah benda yang bentuk dasarnya silinder. Karya seni
rupa yang berbentuk silindris pada umumnya keramik atau gerabah, antara lain
cangkir, poci, kendi, vas bunga, dan guci.
2. Bentuk
Kubistis
Kubistis adalah benda yang bentuk dasarnya kubus. Karya seni
rupa yang berbentuk kubistis pada umumnya perabot rumah tangga, misalnya kursi,
meja, lemari, bufet, dan rak sepatu.
3. Bentuk Bebas
Benda yang berbentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak
teratur atau tidak termasuk silindris dan kubistis. Benda yang tergolong bebas
antara lain patung, ukiran, relief, tumbuhan, dan binatang.
BAHAN, ALAT, DAN
TEKNIK MENGGAMBAR
Menggambar bentuk adalah mewujudkan gagasan berdasarkan objek
alam benda dengan media dan prinsip tertentu. Media tertentu adalah bahan dan
alat yang digunakan untuk menggambar. Bahan yang digunakan untuk menggambar
berupa kertas gambar sebagai bidang
gambar. Pensil, cat, dan tinta sebagai alam benda. Alat yang
digunakan untuk menggambar berupa kuas, palet, dan pena.
Teknik menggambar merupakan
cara-cara yang digunakan untuk menggambar. Teknik yang dapat digunakan untuk menggambar bentuk antara lain teknik arsir, dusel, pointilis, akuarel, dan plakat.
1. Teknik Arsir
Arsir merupakan teknik
menggambar yang menggunakan unsur garis yang disejajarkan atau dipersilangkan
dalam rangka membentuk objek gambar. Jika menggunakan pensil gambar sebagai
medianya, mata pensil haruslah runcing dan digunakan dalam posisi tegak.
2. Teknik Dusel
Dusel merupakan teknik
menggambar yang menggunakan goresan pensil gambar dengan posisi miring atau
rebah dalam rangka membentuk objek gambar. Perbedaan teknik dusel dengan teknik
arsir terletak pada goresannya yang tidak secara jelas membentuk garis.
3. Teknik Pointilis
Pointilis merupakan
teknik menggambar yang menggunakan unsur titik sebagai pembentuk objek gambar.
Alat yang cocok untuk teknik pointilis adalah pena gambar. Teknik ini
memerlukan waktu yang sangat lama sehingga dibutuhkan kesabaran yang tinggi.
Namun, hasilnya sangat memuaskan.
4. Teknik Akuarel
Akuarel merupakan teknik menggambar khusus menggunakan bahan cat
air atau tinta gambar. Teknik menggambar akuarel dibedakan menjadi dua, yaitu
teknik kering dan teknik basah. Pada teknik kering, kertas gambar yang akan
diwarnai dalam keadaan kering kemudian dibubuhi cat air menggunakan kuas secara
tipis. Pada teknik basah, kertas gambar yang akan diwarnai dibasahi terlebih
dahulu dengan air kemudian dibubuhi cat air menggunakan kuas. Cat air pun akan
bergerak sendiri menyebar secara sporadis.
5. Teknik Plakat
Plakat merupakan teknik menggambar yang menggunakan bahan cat
air, cat akrilik, atau cat minyak. Penggunaan cat sebagai bahan dalam teknik
plakat cukup kental sehingga bersifat menutup.
Untuk lebih jelas lagi silahkan tonton video berikut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar